Kamis, 31 Oktober 2013

Proses Terjadinya Salju dan Terjemahan



The Process of Snow

(Proses Terjadinya Salju)



Snow is water that falls from clouds that had been frozen into a solid and like rain . Snow consists of particles of water vapor and then cools over in the air ( see the atmosphere , biosphere , climate , meteorology , weather ) fell to earth as a piece of soft , white , and as soft crystals .
Salju adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas (lihat atmosfer, biosfer, iklim, meteorologi, cuaca) jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut.

At a certain temperature ( called freezing point , 0 ° Celcius , 32 ° Fahrenheit ), normal snow melt and disappear . Process when the snow / ice turns directly into water vapor without melting first called sublimate . Opposite process is called deposition .
Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan.


How is the process going on its snow?
 Bagaimana proses terjadi nya salju ?


1.     Water vapor gather in the atmosphere , collection of water vapor cools to the point of condensation , and then agglomerate to form clouds .
 Uap air berkumpul di atmosfir, kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi, dan kemudian menggumpal membentuk awan.

2.  Wadded of water vapor floating in the air because its mass is milder than the air beneath it . After a column of steam and its mass is growing increasingly heavy , the air below can't longer hold it and wadded it fell .If the temperature is cold enough air under it , before falling in the form of clumps of ice crystals ( snow ) .
 Gumpalan-gumpalan uap air mengapung di udara karena massanya jauh lebih ringan dari pada udara di bawahnya. Setelah gumpalan uap air terus bertambah dan massanya semakin berat, udara di bawahnya tidak sanggup lagi menahannya dan gumpalan-gumpalan itu pun jatuh.

3.   If the air temperature under is cold enough , so that wadded fall in the form of ice crystals (snow).
Jika temperatur udara di bawahnya cukup dingin, gumpalan tadi jatuh berupa kristal-kristal es (salju).

4.   Normally air temperature just below the clouds is below zero degrees Celsius . However , low temperature alone is not enough to create snow . When particles of pure water is in contact with air , the pure water is contaminated by other particles . There are certain particles that function is accelerating phase of clotting  , so that pure water quickly become ice crystals .
 Biasanya temperatur udara tepat di bawah awan adalah di bawah nol derajat Celcius. Tapi, temperatur yang rendah saja belum cukup untuk menciptakan salju. Saat partikel-partikel air murni tersebut bersentuhan dengan udara, maka air murni tersebut tercemar oleh partikel-partikel lain. Ada partikel-partikel tertentu yang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air murni dengan cepat menjadi kristal-kristal es.

5.     Pollutant particles that are involved in this process is called nukleator . In addition to working to accelerate the freezing phase , nukleator also serves as the glue between water vapor . Particles of water (which is not pure anymore) joined with other water particles to form larger crystals . If the air temperature is not to melt the ice crystals , ice crystals will fall to the ground to be snow . If the air temperature to melt the crystal water , then the ice crystals to the soil in the form of regular rain .
 Partikel-partikel pencemar yang terlibat dalam proses ini disebut nukleator. Selain berfungsi untuk mempercepat fase pembekuan, nukleator juga berfungsi sebagai perekat antar uap air. Partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung dengan partikel air lainnya membentuk kristal yang lebih besar. Jika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal-kristal es akan jatuh ke tanah menjadi salju. Jika temperatur udara sampai melelehkan kristal air, maka kristal es tersebut sampai ke tanah dalam bentuk air hujan biasa.


Well, this is “how is snow formed” .

Kamis, 01 Agustus 2013

MICROSOFT ACCESS 2007 : Fungsi Icon Perintah pada Tab Create

 

Tab Create secara umum digunakan untuk pembuatan objek baru dan atribut yang dibutuhkan dalam suatu database. Dengan tab Create, user bisa membuat tabel baru serta atribut pendukungnya, yang nantinya akan digunakan untuk memasukkan record baru. Dua hal yang paling inti dalam sebuah database adalah form (formulir) dan report (laporan). Kedua hal itu bisa dibuat dengan memanfaatkan fungsi icon yang terdapat di tab Create ini.

Satu hal sebagai tambahan, user bisa membuat serta meng-custom perintah yang nantinya bisa dieksekusi oleh komputer. Ini dilakukan dengan memanfaatkan icon yang terdapat di group Other.
create-tabs-generals
Tab Create terdiri dari empat group perintah. Yaitu: (1) Tables, (2) Forms, (3) Report, dan (4) Other. Semuanya akan dijelaskan pada bahasan berikut ini.

A. Group Tables

Group Tables terdiri dari 5 icon perintah: Table, Table Templates, SharePoint Lists, dan Table Design.
create-tables
Icon perintah Table digunakan untuk membuat tabel database baru. Selanjutnya user pada tabel kosong baru. Hal pertama mengisi tabel tersebut dengan record, user perlu memberi nama field (judul tabel di sebelah atas). Untuk memberi nama pada tiap field, klik dua kali field yang diinginkan. Adapun field yang tidak diinginkan, cukup kosongi saja, maka secara otomatis field kosong tersebut akan terhapus oleh sistem.
Sedangkan icon Table Templates digunakan untuk membuat tabel database baru berdasarkan contoh-contoh yang sudah tersedia di MS Access 2007. Dengan menggunakan icon perintah ini user mendapatkan kemudahan dalam pembuatan database. User tinggal memilih salah satu contoh yang telah tersedia. Kemudian user hanya perlu melakukan kustomisasi seperlunya.
Icon Sharepoint Lists digunakan untuk membuat daftar titik penyimpanan data yang sedang dibuat.
Adapun icon Table Design digunakan untuk digunakan untuk merancang tabel yang dibutuhkan dalam suatu database. Icon ini merupakan pengaturan tingkat lanjut dari icon Table. Dengan icon Table Design, user bisa mengatur atribut table dari database aktif sehingga setiap field bisa diset dengan tipe data tertentu.

B. Group Form

Group Form terdiri dari 7 icon perintah: Form, Split Form, Multiple Items, PivotChat, Blank Form, More Form, dan Form Design.
create-forms
  1. Icon Form digunakan untuk membuat formulir database baru.
  2. Split Form digunakan untuk suatu formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
  3. Multiple Items digunakan untuk membuat form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
  4. PivotChat digunakan untuk membuat grafik berdasarkan suatu database.
  5. Blank Form digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
  6. More Form digunakan untuk digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form lainnya.
  7. Form Design digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user.

C. Group Reports

Group Reports secara umum digunakan untuk pembuatan laporan (report), terdiri dari 5 icon perintah: Report, Labels, Blank Repot, Report Wizard, Report Design.
create-reports
  1. Report digunakan untuk membuat format laporan dalam versi standar MS Access 2007
  2. Labels digunakan untuk membuat label dari database yang sedang aktif.
  3. Blank Report digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
  4. Report Wizard digunakan untuk membuat format laporan berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007.
  5. Report Design digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan keinginan user.

D. Group Other

Group Other terdiri dari 3 icon: Query Wizard, New object: Query, dan Macro.
create-other
  1. Query Wizard digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007 sehingga user bisa dengan mudah dalam membuat sebuah query
  2. New Object: Query digunakan untuk membuat query baru sesuai dengan keinginan pengguna.
  3. Macro digunakan untuk membuat objek macro, merupakan tool yang digunakan untuk membuat perintah tertentu pada sebuah database.


Tab Create secara umum digunakan untuk pembuatan objek baru dan atribut yang dibutuhkan dalam suatu database. Dengan tab Create, user bisa membuat tabel baru serta atribut pendukungnya, yang nantinya akan digunakan untuk memasukkan record baru. Dua hal yang paling inti dalam sebuah database adalah form (formulir) dan report (laporan). Kedua hal itu bisa dibuat dengan memanfaatkan fungsi icon yang terdapat di tab Create ini.

Satu hal sebagai tambahan, user bisa membuat serta meng-custom perintah yang nantinya bisa dieksekusi oleh komputer. Ini dilakukan dengan memanfaatkan icon yang terdapat di group Other.
create-tabs-generals
Tab Create terdiri dari empat group perintah. Yaitu: (1) Tables, (2) Forms, (3) Report, dan (4) Other. Semuanya akan dijelaskan pada bahasan berikut ini.

A. Group Tables

Group Tables terdiri dari 5 icon perintah: Table, Table Templates, SharePoint Lists, dan Table Design.
create-tables
Icon perintah Table digunakan untuk membuat tabel database baru. Selanjutnya user pada tabel kosong baru. Hal pertama mengisi tabel tersebut dengan record, user perlu memberi nama field (judul tabel di sebelah atas). Untuk memberi nama pada tiap field, klik dua kali field yang diinginkan. Adapun field yang tidak diinginkan, cukup kosongi saja, maka secara otomatis field kosong tersebut akan terhapus oleh sistem.
Sedangkan icon Table Templates digunakan untuk membuat tabel database baru berdasarkan contoh-contoh yang sudah tersedia di MS Access 2007. Dengan menggunakan icon perintah ini user mendapatkan kemudahan dalam pembuatan database. User tinggal memilih salah satu contoh yang telah tersedia. Kemudian user hanya perlu melakukan kustomisasi seperlunya.
Icon Sharepoint Lists digunakan untuk membuat daftar titik penyimpanan data yang sedang dibuat.
Adapun icon Table Design digunakan untuk digunakan untuk merancang tabel yang dibutuhkan dalam suatu database. Icon ini merupakan pengaturan tingkat lanjut dari icon Table. Dengan icon Table Design, user bisa mengatur atribut table dari database aktif sehingga setiap field bisa diset dengan tipe data tertentu.

B. Group Form

Group Form terdiri dari 7 icon perintah: Form, Split Form, Multiple Items, PivotChat, Blank Form, More Form, dan Form Design.
create-forms
  1. Icon Form digunakan untuk membuat formulir database baru.
  2. Split Form digunakan untuk suatu formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
  3. Multiple Items digunakan untuk membuat form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
  4. PivotChat digunakan untuk membuat grafik berdasarkan suatu database.
  5. Blank Form digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
  6. More Form digunakan untuk digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form lainnya.
  7. Form Design digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user.

C. Group Reports

Group Reports secara umum digunakan untuk pembuatan laporan (report), terdiri dari 5 icon perintah: Report, Labels, Blank Repot, Report Wizard, Report Design.
create-reports
  1. Report digunakan untuk membuat format laporan dalam versi standar MS Access 2007
  2. Labels digunakan untuk membuat label dari database yang sedang aktif.
  3. Blank Report digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
  4. Report Wizard digunakan untuk membuat format laporan berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007.
  5. Report Design digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan keinginan user.

D. Group Other

Group Other terdiri dari 3 icon: Query Wizard, New object: Query, dan Macro.
create-other
  1. Query Wizard digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007 sehingga user bisa dengan mudah dalam membuat sebuah query
  2. New Object: Query digunakan untuk membuat query baru sesuai dengan keinginan pengguna.
  3. Macro digunakan untuk membuat objek macro, merupakan tool yang digunakan untuk membuat perintah tertentu pada sebuah database.


Sumber : http://sulpa.wordpress.com/category/microsoft-access-2010/


MICROSOFT ACCESS 2007 : Icon Perintah pada Tab Home

access2007
MICROSOFT ACCESS 2007 merupakan aplikasi pengolah database yang lebih user friendly dibandingkan dengan versi sebelumnya. Inovasi tampilan menu terjadi secara signifikan pada versi 2007 ini. Sudah lama pihak Microsoft tidak melakukan perubahan inovatif pada jenis tampilan menu. Namun sejak versi 2007 ini Microsoft mulai mengukuhkan standar baru dalam menampilkan menu suatu program terapan milik perusahaannya. Inovasi baru tersebut dikenal dengan istilah “Ribbon”. Ribbon merupakan daerah di bawah Title Bar yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu perintah yang terdapat dalam tab tersebut. Dalam tiap tab terdiri dari kelompok-kelompok menu perintah berdasarkan kesamaan fungsinya, disebut dengan istilah “group”.  Dengan demikian access 2007 tidak lagi dikuasai “kaum Barbar’” (menu bar, Toolbar Formatting, dll).
Adapun icon perintah yang terdapa di tab Home dikelompokkan menjadi 7 group: (1) Views, (2) Clipboard, (3) Font (4) Rich Text, (5) Record, (6 ) Short & Filter, dan (7) Find.

A. Group Views

view access 2007[9]
Group Views terdiri dari sejumlah icon perintah yang digunakan untuk memilih jenis tampilan data.
  1. Datasheet View: digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk standar. Dalam bentuk tampilan ini data ditampilkan sesuai nama field yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database. Dalam bentuk seperti ini tampilan mirip dengan tampilan lembar kerja di Excel.
  2. PivotTable View: digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk kompilasi, dimana pada tampilan ini hanya memungkinkan untuk menampilkan nama field data saja. Saat diperlukan, user hanya perlu meng-klik salah satu field yang diinginkan, maka deretan data akan ditampilkan.
  3. Pivot Chart View: digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang dimanipulasi melalui Query.
  4. Design View: digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user untuk merancang field serta mengatur tipe data pada setiap field. Pada tampilan jenis ini nama field disusun secara vertikal, sedang di sebelah kanannya berisi tabel yang digunakan untuk memilih tipe data tertentu pada setiap nama field di sebelah kirinya.

B. Group Clipboard

clipboard access 2007
Umumnya icon perintah di group Clipboard ini berfungsi untuk mengolah seputar papan klip. Secara awam, setiap data yang di-cut dan di-copy akan tersimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Tak sekedar urusan copy-paste. Group ini juga menyediakan fasilitas bagi user yang memungkinkannya untuk memilih data tertentu yang ingin di-paste atau ditempel. Bahkan user diberi peluang untuk mem-paste bagian intisari data, sedang atribut format tidak akan disertakan ke dalam tempelannya.

C. Group Font

font access 2007
Icon perintah di group Font secara umum digunakan untuk mengatur format huruf dalam suatu database aktif. Format yang dimaksud, seperti masalah jenis huruf, ukuran huruf, ketebalan huruf, perataan teks, dll.
Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group Font ini adalah:
  1. Font: digunakan untuk memilih jenis huruf. Pilih data dalam datasheet, klik menu ini, dan pilih salah satu jenis huruf yang tersedia. Namun yang perlu dicatat bahwa janis huruf yang dipilih hendaknya jenis huruf yang mudah untuk dibaca, mengingat ini bukanlah desain undangan pernikahan yang lebih mementingkan artistik dan estetik. Database umumnya identik dengan sesuatu yang formal yang menuntut untuk disinkronisasi dengan nuansa tersebut. Pilih jenis huruf yang bagus, mudah dibaca, namun tanpa mengurangi kesan formal.
  2. Font Size: digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf. Dalam urusan database mungkin merasa perlu untuk mengklasifikasikan data tertentu. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengubah ukuran huruf terhadap database.
  3. Bold: digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database. Ketebalan huruf juga bisa menjadi sebuah klasifikasi. Sekelompok data yang diset dengan huruf tebal dianggap sebagai kelompok data dengan kriteria yang sama.
  4. Italic: digunakan untuk memiringkan huruf. Dalam aspek kebahasaan, tulisan yang diformat miring dapat memiliki arti penekanan atau sebagai kata asing yang belum banyak dikenal kalangan. Mungkin tak jauh berbeda dengan dunia database. Data yang diset miring bisa memiliki maksud tertentu, misal, sebagai tanda atau mark, atau mungkin memiliki arti penekanan terhadap kriteria tertentu.
  5. Underline: digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data terpilih. Pilih data yang diinginkan, klik kiri icon ini, maka data terpilih akan tergaris-bawahi.
  6. Align Text Left: digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
  7. Align Center: digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
  8. Align Text Right: digunakan untuk mengatur teks rata kanan
  9. Font Color: digunakan untuk mengatur warna huruf
  10. Gridlines: digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak data. Disini user diberi peluang untuk memilih salah satu jenis garis tepi kotak data, meskipun secara default, datasheet sudah memiliki gridlines semu untuk memisah antar kotak data, namun user bisa memberikan garis tepi yang kontas untuk semakin mempertegas klasifikasi data secara manual.
  11. Alternatif Fill/Back Color: digunakan untuk mengatur serta memilih warna latar setiap cell data. Secara standar, suatu datasheet sudah memiliki back color dengan warna yang bersusun secara periodik, untuk kemudahan klasifikasi data. Namun bagi user yang punya kemauan lebih dari sekedar standar, disini jalan menuju kustomisasi memang terbuka lebar.

D. Record

record access 2007
Perintah-perintah di group Records ini digunakan untuk pengaturan seputar isian data yang terdapat dalam datasheet. Icon perintah yang terdapat dalam group ini adalah:
  1. Refresh All: digunakan untuk menata-ulang susunan data. Perintah ini sangat berguna dalam suatu database yang berasal dari data eksternal, misal data sinkronisasi, data dari database di internet, bila terjadi perubahan pada data asal (misal ada penambahan ataupengurangan record), maka di data hasil import tidak ikut berubah. Untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan di data asal, maka klik icon Refresh ini, maka semua perubahan di data eksternal akan diterapkan di data import.
  2. New: digunakan untuk memasukkan record baru. Tanpa icon ini, user bisa menambahkan record baru dengan cara mengaktifkan cell di paling kahir datasheet. namun dengan icon New tersebut, user tidak perlu menggeser scroll ke bawah atau bahkan menekan tombol panah ke bawah di saat terdiri dari ribuan record yang melelahkan. Cukup klik icon ini, maka secara otomatis cell di paling akhir datasheet akan siap untuk diisi dengan record baru.
  3. Save: digunakan untuk menyimpan record dari datasheet yang sedang aktif.
  4. Delete: digunakan untuk menghapus record dari data yang terpilih.
  5. Total: digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
  6. Spelling: digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
  7. More: berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah ukuran datasheet, dll.

E. Group Short & Filter

filter access 2007
Perintah-perintah yang terdapat di Group Short & Filter ini digunakan untuk keperluan penyortiran serta penyaringan data. Perintah-perintah yang terdapat di group ini adalah:
  1. Ascending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari A-Z. Pilih data yang diinginkan, kemudian klik perintah ini, maka data akan tersusun berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
  2. Descending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A. Disini merupakan fungsi kebalikan dari Short Ascending.
  3. Clear All Short: digunakan untuk membersihkan semua kriteria penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala, sebelum dilakukan penyortiran.
  4. Filter: digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
  5. Selection: digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan data terpilih saja. Aktifkan suatu data, klik icon Selection ini, data yang ditampilkan hanya yang berdasarkan data terpilih saja.
  6. Advanced: digunakan untuk memilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan data.
  7. Toggle Filter: digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaringan data.
  


Sumber : http://sulpa.wordpress.com/2011/06/22/icon-perintah-pada-tab-home/

Rabu, 08 Mei 2013

♥ JUSTIN DREW BIEBER ♥


{♥} ALL ABOUT HIM {♥}

      











               First, something about him. 

                His full-name is Justin Drew Bieber. He’s a young R & B singer from Canada. He’s Canadian. He was born in Stratford, Ontario, Canada on the 1st of March 1994. His parents name are Jeremy Jack Bieber and Patricia “Pattie” Mallette. Bieber's mother was 17 years old when she became pregnant. His parents have divorced since Bieber was 2 years old. Bieber’s the first and the last child in his family. Bieber’s favorite activity is hockey. Bieber really likes Hawaiian pineapple Pizza.


            Second, let’s talking about his career. 

           Justin Bieber is an actor, a singer, song-writer, musician, and producer. When he was 12 years old, he tried to follow a singing contest in his city, Stratford. And he won it in the 2nd place. Then he began to documenting his performance and uploaded it in YouTube. While searching for videos of a different singer, Scooter Braun, a former marketing executive of So So Def, clicked on one of Bieber's 2007 videos by accident. Impressed, Braun tracked down the theater Bieber was performing in, located Bieber's school, and finally contacted Mallette. Bieber's first single, "One Time", was released to radio while Bieber was still recording his debut album. His 1st album was My World. It was released on November 17th 2009. His first-full album was My World 2.0 that released in 2010 with the international song called “Baby”. Bieber’s 2nd album was released in 2011 – Under the Mistletoe. And his 3rd album was released in 2012 – Believe with the first single called "Boyfriend" and released on March 26th 2012. About his prizes, on 23 November 2012, Bieber was presented with the Queen Elizabeth II Diamond Jubilee Medal by the Prime Minister of Canada, Stephen Harper.


            Thirdly, let’s talk about his music.

 


            Bieber’s style is a mixture of singing and rapping. Almost of his lyrics is about “teen love feel”. Everything about love—broken heart & fall in love. A little is about religi and confidence. The example song about love are Baby, One Time, Fall, As Long As You Love Me, Boyfriend, etc. Example about religi are Maria and Pray. About confidence is Believe.


Kamis, 02 Mei 2013

♥ MADELAINE (Maddi Jane) ♥




Maddi Jane – Becoming a music superstar (Exclusive Interview)

Maddi Jane – Becoming a music superstar (Exclusive Interview)
By Michael Aaron Gallagher of StayFamous.Net

-Maddi Jane
Maddi JaneWhen Maddi Jane enters the recording studio, her passion for music is electrifying and her vocal talent on the microphone is undeniable. For three years she has captivated a worldwide audience of millions. Her covers of chart-topping songs like Adele’s “Rolling in the Deep,” Jessie J’s “Price Tag,” and Shontelle’s “Impossible” have received more than 270 million views on YouTube. Now, the 14-year-old singing sensation is about to take her music career to the next level, writing and recording her debut album.

“I got my start in music when I was 10, and I went to a conference in Nashville at Belmont University,” Maddi Jane said in a recent interview with StayFamous.Net.

After connecting with people in the music business and taking singing lessons from Brett Manning, she met vocal coach Jesse Nemitz and songwriter Adam Fuller. They initially took on a managerial role by helping her to record covers of some of her favorite songs. At the time, Adam and Jesse were also collaborating on projects together, including the launch of a new record label.

   -Maddi Jane and Adam Fuller
Maddi Jane and Adam Fuller“Jesse and Adam approached me and my family and wanted to know if I’d be interested in working with them, they were starting a new label – JDF Records,” Maddi said. “We decided that our first move was going to be to put up YouTube videos and it kind of just went from there.”

Not long after uploading her first video, a cover of the song “Breakeven (Falling to Pieces)” by The Script, she received a phone call from a producer at the Ellen show.

“She called, less than a week after we had put up ‘Break Even.’ I was 11 and she flew my whole family and I out to LA and I went on the show,” Maddi said. “I actually didn’t really get nervous ’till I was standing alone in the wings about to go on. I was like, ‘Whoa, this is actually happening.’”

Originally from Chicago, Illinois, Maddi Jane has been home-schooled since pre-school. Over the years, her commitment to music has become an important part of her life. She has not only grown as a dedicated singer, but she has also developed into a prolific songwriter, as well.

“She’s more mature than any other 14 year-old I’ve ever met. She’s years beyond her age,” Adam said. “But she’s a business women for sure. She wants to get right down to business.”
During her regular visits to Nashville, she continues to collaborate with Jesse Nemitz and Adam Fuller, who helped pen her first single, “Barricade.”

Watch the official music video for “Barricade” by Maddi Jane:
 

“I started the song in my parents’ basement about six years ago and wrote it for a good friend of mine that was having some troubles,” Adam said. “And then we decided to adapt it for Maddi.”

In what was her first group writing session, the trio tailored the song to fit their flagship solo artist.

“We were writing it based off different experiences that all of us have had,” Maddi said. “I guess I was pulling from different situations that I’ve had with different friends throughout the years.”

Overall, her new album, which she has co-written, is expected to have a pop sound to it like many of the artists who have influenced her music, including Katy Perry, Cher Lloyd, Rihanna and Maroon 5.

“She’s really coming into her own as an artist, and really becoming more of a recording artist and less of a cover artist,” Adam said. “She’s turning into an incredible performer. I think she’s going to be huge. I think she’s going to be very equivalent to what Justin Bieber is today… They’re very similar in a way. So I think she’s going to have a fantastic career for sure.”
Maddi Jane bracelet
With a passionate belief in his client, Adam Fuller continues to promote Maddi Jane and help her build the right network to take her career to the next level.

What impresses him the most he says about Maddi is her ambition, her drive and her professionalism.

“She really wants to be the best, and you don’t really find that at a young age, so it’s refreshing to hear from an artist.”

Maddi Jane echoed his sentiments in explaining her long-term goal for her career, “I want to have an influence on pop music and be respected as a performer, as well as an artist.”

To all the fans who have supported her along the way, she has this special message, “Thank you so much for your support,” Maddi said. “It means the world to me.”

Visit Maddi Jane’s official website at www.maddijane.com and download her debut single Barricade on iTunes (click here). You can also join her 1 Million fans at Facebook.com/maddijanemusic and follow her on Twitter @maddijanemusic.

Share this story with your friends on Facebook and Tumblr! And be sure to Tweet the link on Twitter using the hashtag #Maddians.

Maddi Jane – Becoming a music superstar (Exclusive Interview)
Copyright 2013 by Michael Aaron Gallagher
Photos courtesy of JDF Records

To request permission to use excerpts from StayFamous.Net on television or in print please contact:
Media Contact: Michael Gallagher
Email: StayFamous@gmail.com


From :  http://stayfamous.net/maddi-jane-becoming-a-music-superstar-exclusive-interview/

Senin, 15 April 2013

CARA MENGUBAH IDM VERSI "TRIAL" MENJADI "FULL-VERSION"



1. Langkah pertama, matikan koneksi internetmu.
2. Install IDM tersebut, biasanya kalau ada disuruh restart atau reboot, pilih ok saja.
3. Setelah hidup kembali buka IDM tersebut.
4. setelah membuka IDM tersebut pilih menu help, trus about IDM. Maka kalian akan melihat IDM kalian masih trial.
5. Setelah itu, pilih menu registration (sampai tahap ini, koneksi internet harus benar-benar mati).
6. Isikan nama depan, nama belakang, e-mail secara asal atau apalah, kemudian masukan serial number berikut (pilih salah satu):
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
 
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
7. Maka IDM akan meberi tahu bahwa serial number tersebut invalid, biarkan saja.
8. Nah sekarang kita akan "memaksa" IDM tersebut agar full version.
9. Buka file HOST yang berada di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc dengan menggunakan NOTEPAD. Kalau tidak ada berartifile tersebut ke-hidden. Untuk menampilkannya caranya : Klik Tools > Folder Options > Pilih tab View > cari Hidden Files and Folders > klik Show Hidden Files and Folders > Apply > Ok.
10. Setelah terbuka dengan NOTEPAD maka akan terlihat di barisan bawah ada tulisan 127.0.0.1 localhost.
11. Tadi copas kode ini Di bawah 127.0.0.1 localhost11 tadi : 
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com




Fungsi dari tulisan di atas adalah untuk mengarahkan semua website di atas contohnya secure.registeridm.com ke localhost alias ke komputer kita sendiri.
12. Jika sudah, tinggal kamu save atau langsung Ctrl+S.
13. Hidupkan koneksi internet kamu atau cek langsung apakah sudah berubah menjadi full version.



*SEMOGA BERMANFAAT (:)